Sejarah

Pertanyaan

apa sebab dan latar belakang terjadinya pemberontakan APRA?

1 Jawaban

  • Kelas: XII

    Mata pelajaran: Sejarah
    Materi: Pemberontakan APRA

    Kata kunci: Raymond Westerling, Sultan Hamid II


    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

    Jawaban pendek:

     

    Sebab pemberontakan APRA adalah keinginan Raymond Westerling dan Sultan Hamid II untuk merebut kekuasaan dan mempertahankan negara federal Republik Indonesia Serikat.

     

    Latar belakang terjadinya pemberontakan APRA adalah mulai dibubarkannya negara bagian bentukan Belanda di RIS yang bergabung kembali ke Republik Indonesia.

     

    Jawaban panjang:


    APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) adalah milis bersenjata yang didirikan oleh bekas perwira KNIL (Tentara Hindia Belanda), Raymond Westerling. Nama milisi ini diambil dari ramalan Jayabaya tentang pemimpin yang akan datang membawa keadilan dan kesejahteraan di Jawa. Anggota milisi ini kebanyakan direkrut dari bekas prajurit KNIL, terutama dari prajurit Regiment Speciale Troepen (Regimen Pasukan Khusus). Jumlah tentara APRA pada tahun 1950 berjumlah sekitar 2000 orang.

     

    APRA tidak menyetujui rencana pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) hasil konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949. Dengan bekerjasama dengan Sultan Pontianak, Sultan Hamin II yang beraliran federalis, APRA dan Westerling mencoba melakukan kudeta pada Januari 1950. Kudeta ini merupakan upaya mempertahankan negara federal RIS saat sebagian besar negara bagian RIS ingin membubarkan diri dan bergabung kembali dengan Republik Indonesia.

     

    Kudeta ini dilancarkan di Bandung dan berhasil menguasai kota itu. Westerling berusaha menguasai Jakarta dan membunuh pemimpin republik saat itu. Setelah gagal menguasai Jakarta, kudeta ini digagalkan dan Westerling akhirnya harus kabur ke Singapura.

     

Pertanyaan Lainnya