Ekonomi

Pertanyaan

Apa Perbedaan Macromarketing dan Micromarketing?

1 Jawaban

  • 1. Tempat
    Produsen akan menempatkan tempat produksinya di lokasi yang menguntungkan secara ekonomis
    Konsumen berada di tempat yang tersebar
    Contoh : sebuah perusahaan semen akan membuat lokasi pabriknya di tempat yang dekat dengan penghasil kapur, karena pabrik semen adalah material-oriented (berfokus pada bahan baku). Sedangkan pengguna semen bisa berada di seluruh lokasi apakah itu kota atau desa dengan lokasi yang saling berbeda.
    2. Waktu
    Produsen menginginkan penjualan terjadi pada waktu produksi terjadi.
    Konsumen melakukan pembelian ketika mereka membutuhkan barang/jasa tersebut.
    Contoh : Toko bakeri menginginkan penjualan terjadi ketika roti keluar dari oven, tetapi pada kenyataannya kita sering melihat bahwa roti tersebut harus dibawa dulu dari oven ke pajangan dan terkadang harus menunggu beberapa waktu sampai konsumen membeli roti tersebut.
    3. Informasi
    Produsen perlu mengetahui apa, kepada siapa, tempat menjual, kapan, dan pada harga berapa dia harus menjual barang/jasanya.
    Konsumen ingin mengetahui siapa yang menyediakan barang/jasa, tempat membeli, kapan membelinya, dan berapa uang yang harus dia keluarkan untuk membeli.
    4. Nilai
    Produsen menilai barang/jasa dari biaya produksi dan harga kompetitif.
    Konsumen menilai barang/jasa dari kemampuan barang/jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhannya dan kemampuannya untuk membayar.
    Contoh : Perusahaan baju akan menghitung biaya kain, benang, kancing, upah menjahit ditambah dengan keuntungan untuk menentukan harga sebuah baju setelah membandingkan dengan produk pesaing yang sejenis. Konsumen yang akan membeli baju akan melihat apakah sebuah baju dapat membuat dia tampil lebih baik dan kemampuan dia untuk membeli baju tersebut.
    5. Kepemilikan
    Produsen mempunyai kepemilikan atas barang/jasa yang diproduksinya, tetapi tidak ingin memakainya.
    Konsumen tidak mempunyai kepemilikan atas barang/jasa, tetapi menginginkannya.
    Contoh : Pabrik mie mempunyai kepemilikan atas mie, tetapi pabrik tersebut tidak serta merta makan semua produksi mienya. Sebaliknya konsumen tidak punya kepemilikan atas mie, tetapi menginginkan mie untuk dikonsumsinya.
    *semoga membantu

Pertanyaan Lainnya