Biologi

Pertanyaan

jelaskan mekanisme terjadinya kontraksi otot

1 Jawaban

  • Kontraksi otot terjadi saat otot memendek dan menebal. Pada kedaan ini akan terbetuk aktomiosin yaitu berikatannya aktin (filamen tipis) dan miosin (filamen tebal) pada unit otot (sarkomer). setelah kontraksi, otot akan mengalami relaksasi yaitu saat otot kembali ke keadaan semula dan mengendur. Otot yang berelaksasi akan terjadi penguraian aktomiosin menjadi aktin dan miosin kembali. Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot ini digambarkan sebagai metode slidding filament yaitu pergeseran filamen otot yang membentuk aktomiosin dan terurainya kembali aktomiosin tersebut.

    Pembahasan

    Otot merupakan sekumpulan jaringan yang terdiri atas sel-sel khusus yang dapat berkontraksi bila dirangsang.  Otot mempunyai kemampuan kontraksi dan relaksasi. Saat otot berkontraksi maksimal disebut tonus. Tonus biasanya diikuti dengan relaksasi. Jika tidak disertai relaksasi dapat mengakibatkan kejang otot atau disebut tetanus.  

    Jenis otot yang berperan dalam pergerakan rangka adalah otot lurik atau yang biasa disebut dengan otot rangka. Otot lurik tersusun atas miofibril. Tiap miofibril tersusun atas sarkomer yang dibatasi dua garis Z.  

    Sarkomer merupakan unit otot yang dibatasi garis gelap dan terang, dimana mengandung filamen tebal (miosin) dan filamen tipis (aktin) yang saling tumpang tindih.  Sarkomer dibungkus oleh sarkolemma dan berisi cairan yang disebut dengan sarkoplasma.

    Susunan aktin dan miosin pada sarkomer terbentuk menjadi zona otot yaitu:  

    1. Bagian cerah (pita I), disebut daerah isotrop hanya memiliki aktin. Daerah ini dibagi dua garis Z (zwischenschreibe). Daerah antara 2 garis Z disebut sarkomer.
    2. Bagian gelap (pita A), disebut daerah anisotrop memiliki aktin dan miosin. Daerah ini dibagi dua zona H.
    • Garis H (helleschreibe), terdapat dalam pita A, merupakan bagian agak cerah di kanan kiri garis M yang bebas dari unsur aktin.
    • Garis M (miitelschreibe), terdapat di tengah-tengah pita A, suatu garis yang disusun oleh bagian tengah filamen miosin yang menebal.
    • Garis Z (zwischenschreibe) atau intermediate disc berupa garis tipis dan gelap yang membagi pita I sama rata.
    • Dalam 1 sarkomer terdapat garis-garis Z-I-A-H-M-H-A-I-Z (tepatnya interval antara 2 garis Z, 1 pita A, dan ½ dari garis I)
    • Ketika berkontraksi, sel otot dapat memendek karena ada pemendekan dari zona zona atau pita pita di dalam srkomer meliputi zona Z, zona H dan pita I.
    • Sedangkan pada saat relaksasi, maka selotot dapat memanjang karena ada pemanjangan dari zona zona atau pita pita di dalam srkomer meliputi zona Z, zona H dan pita I.

    Gambar diagram miofibril yang terbagi atas zona H, Z dan M dapat dilihat pada gambar dibawah.  

    Kontraksi otot memerluka energi. Energi tersebut disuplai dalam betuk energi kimia. Fase kontraksi disebut juga fase an-aerob karena energi diperoleh daripenguraian ATP dan kreatin fosfat yang berlangsung secara anaerob. Energi ini menghubungkan aktin dan misoin.  

    Proses kimia yang terjadi saat kontraksi otot yaitu:

    • Kreatin fosfat + ADP ⇒ kreatin + ATP
    • ATP ⇒ ADP + energi
    • ADP ⇒ AMP + energi

    Saat energi habis maka otot akan berelaksasi. Fase relaksasi disebut juga fase aerob karena eergi yang dihasilkan dari hasil pemecaha glikogen yang berlangsug secara aerob.  

    Proses kimia saat relaksasi otot yaitu:

    • Glikogen ⇒ laktasinogen
    • Laktasid ⇒ glukosa + asam laktat  
    • Glukosa + O₂ ⇒ CO₂ + H₂O  

    Asam laktat adalah hasil samping dari penguraian laktasinogen. Timbunan asam laktat berlebih di dalam otot menyebabkan otot terasa letih. Asam laktat yang menumpuk di otot akan diangkut oleh darah ke hati utuk diubah menjadi glukosa lalu glikogen. Glikogen disimpan dalam hati dan otot.

    Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot secara lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut:  

    1. Kontraksi  

    Oto mendapat rangsang ⇒ ujung saraf motorik akan melepaskan protein otot  berupa asetilkolin ⇒ Asetilkolin menyebabkan terlepasnya ion Ca ⇒ aktin aktif ⇒ pemecahan ATP ⇒ miosin aktif ⇒ merangsang pembentukan aktomiosin ⇒ otot lebih pendek ⇒ otot kontraksi  

    2. Relaksasi  

    Tidak adanya ransang lagi ⇒ berkurangnya ion Ca ⇒aktomiosin terurai ⇒ otot kembali ke semula ⇒otot memanjang  

    Pelajari lebih lanjut

    1. otot: brainly.co.id/tugas/20333576

    2. jenis-jenis otot: brainly.co.id/tugas/17867100

    3. gerak sadar: brainly.co.id/tugas/18117924  

    Detil jawaban    

    Kelas: 2 SMA

    Mapel: Biologi

    Bab: Struktur dan fungsi tulang dan sendi

    Kode: 11.4.4

    Kata kunci: mekanisme kontraksi otot

    Gambar lampiran jawaban claramatika

Pertanyaan Lainnya