Bagaimana cara mengerjakan kalimat transitif dan intransitif
B. Indonesia
081617269253
Pertanyaan
Bagaimana cara mengerjakan kalimat transitif dan intransitif
1 Jawaban
-
1. Jawaban brigittajuliacahyani
Berbicara mengenai pembuatan kalimat dalam bahasa Indonesia, tentu kita tidak bisa lepas dari pembahasan kalimat aktif dan pasif. Dua jenis kalimat ini sudah kita kenal dengan baik. Pertama, kalimat aktif yakni kalimat yang subyeknya melakukan pekerjaan. Sementara kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai pekerjaan.
Nah, berbicara mengenai kalimat aktif, kita mengenal kata kerja transitif dan kata kerja intransitif. Yang mana jika kata kerja tersebut dipakai untuk membuat kalimat aktif, maka akan menjadi kalimat transitif dan intransitif. Pembahasan kali ini akan mengajak Anda untuk memahami apa itu kalimat transitif dan transitif berikut perbedaan, ciri, dan contoh keduanya. Simak.
Tentang materi kalimat transitif dan intransitif untuk Bahasa Indonesia kelas 6 SD
Materi Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh
Kata kerja transitif dan intransitif
Perbedaan mendasar antara kata kerja transitif dan intransitif terletak pada obyek. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan obyek sedangkan kata kerja intransitif tidak memerlukan obyek. Contoh:
Pertama, contoh kata kerja transitif
Mendengar, membaca, mengelilingi, menutup, dll.
Kedua, contoh kata kerja intransitif
Duduk, tidur, bergurau, menangis, tertawa, tersenyum, bernyanyi, dll.
Kalimat (aktif) transitif dan intransitif
Setelah paham mengenai kata kerja intransitif dan transitif, mari kita simak perbedaan kalimatnya dalam rangkuman materi kalimat transitif dan intransitif berikut ini;
Pertama, kalimat transitif
Kalimat transitif adalah kalimat yang membutuhkan obyek. Berikut ringkasan ciri-ciri kalimat transitif;
Menggunakan kata kerja transitif (kata kerjanya membutuhkan obyek)
kalimatnya bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif
biasanya kata kerjanya berimbuhan me- atau memper-
Contoh kalimat transitif;
Ihsan membaca koran (S – P – O)
Hinda menyiram tanaman di taman depan rumah (S – P – O – Ket. Tempat)
Ibu Zumi’ah memasak sayur bening di dapur ( S – P – O – Ket. Tempat)
Kamil menendang bola (S – P – O)
Ninik menjual jilbab motif (S – P – O)
Kedua, kalimat intransitif
Kalimat intransitif merupakan kalimat yang tidak membutuhkan obyek, ciri-cirinya adalah;
Menggunakan kata kerja intransitif (kata kerjanya tidak membutuhkan obyek)
Kalimatnya tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif
Biasanya kata kerjanya berimbuhan ter-, ke-, ber-, ke-an
Contoh kalimat intransitif
Nizar menangis tersedu-sedu (S – P – K)
Fafa tersenyum manis (S – P – K)
Siti Romlah berlari kencang (S – P – K)
Rizal tidur di kamarnya (S – P – K)
Nanda dan Faris duduk bersama (S – P – K)
Kalimat pasif
Sudah disebutkan di atas kalau kalimat pasif merupakan kalimat yang mana subyeknya dikenai pekerjaan. Imbuhan predikatnya biasanya di-