mengapa peta menjadi hal yang penting bagi claudius ptolomeus?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban a1m
Peta menjadi hal yang penting bagi Claudius Ptolomeus adalah karena peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum.
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas tokoh-tokoh penting peta.
Selamat belajar...!!!
1. Anaximandros
Anaximandros pada 640 - 546 SM adalah pengarang pertama traktat dalam kesusasteraan Yunani dan berjasa di bidang astronomi. Sehingga Anaximandros sebagai orang pertama yang membuat peta bumi. Usaha Anaximandros dalam bidang geografi dilanjutkan oleh Herakleios yang berhasil membuat kota baru di Apollonia, Yunani. Pemikirannya dalam memberikan pendapat tentang arche (asas pertama alam semesta), Anaximandros tidak menunjuk pada salah satu unsur yang dapat diamati oleh indera, akan tetapi ia menunjuk dan memilih pada sesuatu yang tidak dapat diamati oleh indera, yaitu to apeiron, sebagai sesuatu yang tidak terbatas, abad sifatnya, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya, dan sesuatu yang paling dalam. Alasannya, apabila tentang arche tersebut menunjuk pada salah satu unsur maka unsur tersebut akan mempunyai sifat yang dapat bergerak sesuai dengan sifatnya, sehingga tidak ada tempat bagi unsur yang berlawanan. Pendapat Anaximandros yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Sedangkan bumi tidak terletak atau bersandar pada sesuatu pun. Mengapa bumi tidak jatuh? Karena bumi berada pada pusat jagad raya. Pemikiranya ini harus dipandang sebagai titik ajaran yang mengherankan bagi orang-orang modern.
2. Eratosthenes
Ilmuwan Yunani yang cukup berjasa memetakan dunia adalah Eratosthenes. Eratosthenes mengetahui bahwa saat titik musim panas pada siang di kota Syene yang terletak di Tropic of Cancer, Matahari akan tampak di zenit, tepat di atas kepala. Eratosthenes mengetahui dari pengukuran bahwa di Alexandria, sudut kemiringan Matahari pada saat yang sama adalah 7,2° di selatan zenit. Alexandria dapat diasumsikan berada di utara Syene, Eratosthenes menyimpulkan bahwa jarak Alexandria ke Syene adalah 7,2/360 dari total keliling Bumi. Jarak antara kedua kota tersebut diketahui dari para pedagang/pengelana sekitar 5000 stadia (sekitar 800 km). Eratosthenes mendapatkan angka akhir 700 stadia/derajat, artinya keliling Bumi adalah 252.000 stadia. Ukuran pasti dari stadion yang digunakan saat ini tidak lagi diketahui dengan pasti (ukuran stadion Attic sekitar 185 m), tetapi umumnya dipercaya bahwa keliling Bumi yang dihitung Eratosthenes adalah sekitar 39.690 km.
3. Claudius Ptolemaeus
Claudius Ptolemaeus adalah seorang ahli geografi, astronom, dan astrolog yang hidup pada zaman Helenistik di Provinsi Romawi, Aegyptus. Ptolemaeus sebagai seorang ahli geografi telah mengarang sebuah risalah ilmiah Geographia, yang merupakan diskusi teliti mengenai pengetahuan geografh Helenistik.
Pada awal abad ke-2, Claudius Ptolemaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Claudius Ptolemaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Ptolemaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi scara umum. Peta-peta karya Claudius Ptolemaeus dibukukan dengan nama "Atlas Ptolemaeus". Buku pertama yang dapat disebut atlas dibuat berdasarkan hasil dari perhitungan dari Claudius Ptolemaeus.
4. Piri Reis
Piri Reis yang nama lengkapnya adalah Hadji Ahmed Muhiddin Piri, lahir tahun 1465 M di Gallopoli, Turki di wilayah pantai atau didaerah Karaman di sentral Anatolia. Berbekal kelebihan sebagai pelaut ulung, pada 1513 Piri Reis memulai obesesinya untuk membuat peta dunia. Selama kurang lebih 8 tahun, Reis berkutat dalam pekerjaanya itu dan pada 1521, Reis akhirnya memperkenalkan peta dunia hasil karyanya kepada publik. Peta dunia pertama karya Reis dihimpun menjadi sebuah buku berjudul Al-Bahriye versi pertama yang diluncurkan tahun 1529. Al-Bahriye versi pertama di lengkapi dengan petunjuk navigasi dan kondisi tempat - tempat di dunia. Al-Bahriye sendiri berarti "Buku Petunjuk" atau "Buku Navigasi".
Pelajari Lebih Lanjut
1. Kajian tentang tata cara penulisan peta bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/12632585
2. Kajian tentang komponen penyusunan peta bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/12252486
3. Kajian tentang fungsi konform dalam pembuatan peta bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/18370529
Detail Jawaban
Kelas : 7
Mapel : Geografi
Bab 8 : Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi
Kode : 9.10.2008
Kata Kunci : Peta, Claudius Ptolemaeus, Tokoh Pentinng Peta.