contoh laporan pengamatan
B. Indonesia
HiroshideRooij868
Pertanyaan
contoh laporan pengamatan
2 Jawaban
-
1. Jawaban AnnisaHidayah
Berstruktur Definisi umum, Deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat -
2. Jawaban auliaayupermata
LAPORAN HASIL PENGAMATAN Tempat pengamatan : Kaliurang, YogyakartaWaktu pengamatan : Rabu, 27 Oktober 2010Objek yang diamati : Gunung MerapiOrang yang mengamati : Taufik RachmanHasil pengamatan :
a. Gunung Merapi meletus mengeluarkan awan panas
b. Sejak pukul 17.02 sampai dengan 17.34 telah terjadi 4 kali awan panas dan sampai sekarang terus muncul susul menyusul.
c. Munculnya awan panas sebagai tanda erupsi Gunung Merapi
d. Sirine bahaya di kaliurang berbunyi pada pukul 17.57 dan pukul 18.05 WIB
e. Semburan awan panas tahun ini lebih dari 20 menit
f. Lamanya semburan awan panas menunjukkan energi yang cukup besar
g. Tipe letusan Merapi sudah dipastikan eksplosif Gunung Merapi Meletus Rabu, 27 Oktober 2010 Gunung berapi aktif di Indonesia Merapi petang ini meletus dengan mengeluarkan awan panas yang tercatat sejak pukul 17.02 WIB. Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB terjadi empat kali semburan awan panas, dan sampai sekarang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti, “kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono di Yogyakarta, Selasa. Menurut dia, munculnya awan panas tersebut menjadi tanda sebagai erupsi Gunung Merapi. Awan panas pertama yang muncul pada pukul 17.02 WIB tersebut mengarah ke barat,namun awan panas berikutnya tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca Merapi cukup gelap dan hujan. Sirine bahaya di Kaliurang Sleman berbunyi pada pukul 17.57 WIB, dan pada pukul 18.05 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan. “Pada tahun 2006, semburan awan panas terjadi selama tujuh menit, namun pada tahun ini awan panas sudah terjadi lebih dari 20 menit,” katanya. Lamanya awan panas tersebut, lanjut dia menunjukkan energy yang cukup besar. Pada pukul 18.00 terdengar letusan sebanyak tiga kali yang terdengar dari pos Jrakah dan pos Selo yang disusul dengan asap membumbung setinggi 1,5 kilometer mengarah ke selatan. “Tipe letusan Merapi sudah dipastikan eksplosif,” kataya.
Redaktur : Taufik Rachman