apa saja majas yang terkandung d cerpen paing

Kelas           : IX (3 SMP)
Pelajaran     : Bahasa Indonesia 
Kategori      : Macam-macam Majas
Kata Kunci  : Paing, Cerpen, Personifikasi



Cerita Pendek berjudul PAING adalah karya yang ditulis oleh tokoh bernama Edi Haryono.

Dalam cerpen ini, setidaknya ada 5 majas yang digunakan sang penulis, antara lain:
► Hiperbola
► Personifikasi
► Litotes
► Simile
► Sinestesia

Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat manusia pada benda benda mati. Pada cerpen paing, majas ini ditemui dalam kalimat berikut: 

“Kehangatan merayapi seluruh tubuh Paing.”
“Sambil berjalan, pikiran Paing terus berputar.”

Hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sestau dengan sangat berlebihan. Dalam cerpen Paing, majas ini bisa ditemukan dalam kalimat:

”Edan, Lesi besarnya sebesar anak sapi.”

Litotes adalah kebalikan dari majas hiperbola. Litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan rendah hati serta lemah lembut. Dalam cerpen Paing bisa ditemukan dalam kalimat:

“Alangkah kecil diriku, gajiku hanya sekali biaya laundry pun belum cukup.”

Simile, adalah majas yang membandingkan yang satu dengan hal lain dengan memakai kata pembanding/penghubung seperti bagaikan, bak, layaknya, laksana dan sebagainya. Dalam cerpen Paing, majas Simile ditemukan dalam kalimat:

“Ia ulet bagai rotan.”

Sinestesia adalah majas yang gaya bahasa yang mengungkapkan sestau dengan menukar tanggapan di antara dua indera berbeda. Majas ini ditemukan pada kalimat:

“Tiba pada giliran dia segalanya terasa hambar.”